Berikut ini ulasan yang sangat bagus dari "Faisal Adlan" layak untuk kita renungkan sehingga kita tidak ikut untuk menyebarkan berita yang bersifat hoax, pelintiran dan fitnah yang tidak jelas sumbernya dan keasliannya.
Caption : transjakarta melawan arus di jalur khusus motor dibandung.
pemberitaan dengan judul di atas lagi sangat ngetrend di kalangan
website publisher, karena akan mendapatkan trafik yg tinggi, dishare
oleh ribuan orang tidak dikenal, lalu didalam share link akan banyak
orang berkomentar, bahkan berdebat, tanpa menyaring terlebih dahulu
informasi website2 atau sumber, langsung saja di share,
baik yg share, yg berkommentar bahwa berita itu tidak benar, maupun yg
berdebat, sudah lah tidak penting, yg penting trafik webiste naik,
pundi2 uang dari google adsense pun di dapat,
semakin banyak
yg berkomentar semakin bagus, dan parahnya lagi website publisher dengan
cara cari uang, yg cuman demi trafic doank pun sampai2 mengiklankan nya
di fb ads, sehingga generate trafic lebih banyak lagi, dibidang
politik, sara, tanpa di saring terlebih dahulu tanpa di analisa telebih
dahulu, langsung saja, menghasilkan trafik menggiurkan untuk bermain di
google adsense.
seharusnya yg sangat di salahkan dalam hal ini adalah, si pembuat berita, website, contohnya
foto yg saya posting ini, seharusnya saya yg disalahkan karena menulis
caption yg salah, membuat konten yg ngawur, apalagi sampai pad aberantem
dan terpecah belah, gara2 saya tulis ini, (contohnya).
tapi fakta sebenarnya yg saya lakukan pada upload an ini adalah :
1. gambar saya comot dari fb Komunitas AYAH EDY 2. disana jelas bukan di bandung, tetapi di jakarta 3. itu adalah jalur busway, bukan jalur motorway 4. yg melawan arus adalah motor, bukan si transjakarta.
ya kalau gambar contoh yg saya ambil di atas, emang semua udah tau,
kalau transjakarta itu dijakarta, dan si pemotor yg melanggar, dan bukan
di bandung, jadi tidak akan ada perdebatan a dengan b, tapi kan si
website publisher gak bodoh2 amat, dia cari gambar yg punya 1001 arti,
trus kalo gambar yg dipakai si website publisher itu samar-samar gimana ?
makin memancing debat, dan naik lah trafiknya
apakah si website publisher peduli dengan debat kusir anda ? apakah si website publisher peduli dengan likes, comment dan share anda ? apakah saya tau kapan kejadian ini, siapa yg foto ini, dimana kejadian ini, hari apa jam berapa ? ya jelas tidak....
ya , si website publisher tersebut sangat peduli dengan itu, karena si
website publisher itu akan mencari konten yg lebih dan lebih lagi untuk
mendapatkan exposure yg gratis tapi ampuh ini. peduli setan elu mau
debat, share, berantem , terpecah belah, yg penting uang dari google
adsense, dapat.
tapi rupanya kebiasaan beberapa yg malas baca,
hanya baca judulnya saja, sudah gitu tidak di telaah, informasi nya
tidak di saring, ditambah lagi, sentimentil menjuru ke berpihakan. lalu
konten2 itu tersebar secara viral, massive dan dilihat oleh saudara
kita, teman kita, teman kantor, anggota keluarga, dan seterusnya, dari
friendlist2 yg sudah kita bermain facebook lebih dari 5 tahun,
terkadang banyak jg account2 fb bodong yg baru join minggu lalu, ikut comment , share , dan sebagainya.
coba deh sekali2 perhatiin, situs2 provokasi itu, di fb ada share dan likesnya, lalu ada data commentnya misal
berita A comment :2500 likes : 6800 likes share : 2200 shares,
kalau 1 acc fb dengan friendlist rata2 2000, lalu ada acc fb menshare
2200 kali, anggaplah akan dilihat 200 teman, sekali share, maka website
itu akan dilihat oleh --> 440.000 user, dan anggaplah ada yg mengklik
itu, 20%, = 88.000 visitors ke website itu, untuk 1 berita provokasi,
so kalau ada 20 berita provokasi maka website itu kedatangan 1.760.000
visitors dengan cara gratis,
lalu tinggal anda konversikan ke
google adsense untuk pay perclick kalau ratio klik iklan 0,1% akan
diklik sekitar 1700 klik, tinggal anda kalikan pay perclick per usd nya
berapa,
bisa2, fitnah2 yg anda sebarkan itu menghasilkan uang
sekitar 100-300 usd, alias 4 jt an sebulan, dari tuyul2 online
pemfitnah, bisa lebih bisa kurang, secara tidak langsung anda membuat
kaya si pemfitnah2 ini, toh semakin jeblok nilai tukar rupiah, artinya 1
dolar bisa jadi 14,000 15.000 dan seterusnya si websitepublisher pun
akan semakin tertawa kok, wong dia dapat uangnya dari google adsense
dalam bentuk dolar, lah setali tiga uang lah dengan isu2 yg dia sebar yg
penting beritanya sensasional dan menghasilkan pundi2 dollar, padahal,
mereka orang indonesia, tinggal di indonesia, pakai koneksi internet
indonesia, kok menghancurkan dan memecah belah bangsa sendiri, demi
keuntungan pribadi toh ?..
Oh iya google adsense sendiri itu
jangan anda pikir hanya uang2 receh, coba search tulis earning google
adsense, banyak sekali website2 publisher di indonesia yg bisa
menghasilkan $3000-$5000 sebulan, alias 40jt-60jt sebulan, jangan sampai
khusus untuk website publisher yg suka fitnah2, provokasi ini bisa
mendapat penghasilan segini, coba deh googling , adsense google earn.
itu uang besar, dan banyak website publisher yg hidup dari penghasilan
utama nya google adsense, nah kalau berita-berita miring, adu domba
hidup dari earning google adsense yg besar, makin sakti dan semangat lah
dia memanfaatkan ke kurang pengetahuan netizen yg suka share tanpa di
saring, dan tidak berlogika yg mendasar.
jika saya jadi penulis
atau publisher website yg tidak memperdulikan hal-hal sosial yg
terjadi, dan hanya mengejar trafic dari google adsense iklan saja,
konten2 seperti ini akan terus bervariasi, dan akan terus ada dalam
website tersebut, bodo amat dengan orang berdebat satu dengan yg
lainnya..
lalu untuk website2 publisher yg melakukan dirty play
dan merasa melakukan black hat seperti ini, mbok ente2 ini kalau cari
duit jangan begitu donk caranya, maunya jalan pintas serba cepat instan
aja, tapi merugikan banyak orang, kasihan orang2 yg gak ngerti ini, lalu
menshare tulisan2 yg ente tulis, lalu teman2 di facebook nya
mengunfriend dia, padahal disana ada teman dari kecil, teman kerja dll.
tanggung jawab di akhirat ntar ente nulis2 begini,
lalu saya
mau tanya, website2 publisher yg pakai cara ini, owner2 nya mukanya pada
berani nongol gak ? biar tau gitu mukanya oo web ini orang yg punya nya
itu si ini, tinggalnya disini, jelas gak toh ?
lalu untuk yg suka share,
ya,selamat ! anda telah menciptakan lapangan pekerjaan baru dari
kebodohan2 yg anda lakukan, dan jangan lupa, bisa saja teman dekat anda,
yg anda kenal langsung memblock anda, karena sudah tau akan hal ini
lebih dahulu, selamat datang asosial netizen !
tapi apakah itu yg kita ingink
an ?
sepertinya itu bukanlah yg anda inginkan, tetapi itu adalah yg website
publisher gak bermoral inginkan. dengan cara memanfaatkan kebodohan anda
untuk mendapatkan dan meraup keuntungan pribadi untuk si publisher
webtsite itu..
Sorry ya ane bukan mau gerecokin ladang ente2
cari makan, tapi ane tulis ini karena kelakuan ente2 ini, udah bikin
banyak orang jadi makin pada ribut, newsfeed fb isinya makin gk karuan,
kasihan kalau yg baca itu polos, gak ngerti gemerlapnya di belakang
panggung, apalagi anak2 kecil penerus bangsa, yg masih berumur belasan
tahun juga main fb, bahaya, kalau salah cerna, baca tulisan2 ente,
padahal ente sendiri tujuan dan nawaitu nya, (niatnya) cuman bikin
kenyang perut ente, tanpa peduli dampaknya ke orang lain.
feel free to share
kalau mau bagikan / share. share lah tulisan saya ini, karena saya
nulis ini bukan mau cari trafik, debat kusir, numpang tenar, d el el,
saya ingin netizen lebih educated dalam memfilter informasi digital.
Comments[ 0 ]
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.